Greensasa

Coretan Tanpa Batas Dari Seorang Perempuan Biasa Yang Ingin Berbagi Tentang Hidup Bagi Siapa Saja Yang Berminat Membacanya....

Thursday, October 7, 2010

cin(T)a (Repost From My Multiply 13 Juli 2010)

Siapa Tuhan? Kenapa harus ada Tuhan? Pertanyaan yang tak pernah kita tahu jawabannya. 


"Kenapa Tuhan menciptakan kita berbeda-beda kalau Tuhan ingin disembah dengan satu cara?" 

"Untuk itu Tuhan menciptakan CINTA biar yang beda-beda bisa bersatu"

Dialog diatas merupakan petikan dialog dari sebuah film berjudul cin(T)a. Film tentang seberapa cinta kita pada Tuhan dari pada kekasih kita. Cinta kita kepada Tuhan yang mencintai kita dan kita cintai. 

Banyak dialog-dialog yang menohok hati saya, dan hal itu buat saya sendiri bertanya berapa besar cinta saya pada Tuhan itu sendiri. 

"Tuhan yang kita sebut dengan berbagai nama dan kita sembah dengan berbagai cara" 

Kita menyebut Tuhan dengan sebutan yang berbeda-beda, dan kita pun menyembahNYA dengan berbagai cara tapi pada intinya kita percaya Tuhan tapi kenapa dengan sebutan dan cara yang berbeda-beda justru menjadi penghalang buat kita? 
Kembali ke dialog sebelumnya "justru itu Tuhan menciptakan cinta biar yang beda-beda bisa satu" 

"Tuhan saja aku khianatin apalagi kamu nantinya" 

Dialog ini seperti mengingatkan saya, bahwa jika kita mencintai Tuhan. Kita tidak boleh mengkhianatinya, sama Tuhan saja kita bisa berkhianat apalagi sama manusia. Kita tidak bisa mengorbankan cinta Tuhan yang kita yakinin demi cinta kita pada kekasih kita.

Jujur saja habis menonton film ini saya jadi menitikkan air mata, karena ternyata saya belum benar-benar mengenal dan mencintai Tuhan itu sendiri. Semua yang saya lakukan selama ini, berdoa, gereja, dsbnya hanya sekedarnya saja, tak pernah saya mau berlama-lama. Saya ingin semuanya cepat, doa, misa di gereja, dsb. Tanpa sadar ternyata saya belum mencintai Tuhan saya. 

Bagaimana Tuhan mau mencintai saya kalau saya saja tidak ingin mengenalnya lebih dekat dan lama. 

Ini film sukses banget buat saya mewek ditengah malam buta gini, saya harus mencintai Tuhan dan Tuhan sudah pasti akan mencintai saya. Dan saya tidak boleh berkhianat pada Tuhan jika saya memang mencintai Tuhan yang saya yakinin.

Saat berdoa, saya meresapi kata demi kata yang saya ucapkan dalam doa. Menikmati tiap kata yang terucap dalam batin dan mendekati-NYA.

Saat seseorang bertanya padaku siapa kekasihmu, dengan yakin saya akan jawab Tuhan.... 


~sasa~

No comments:

Post a Comment