Tentang Aku Dan Mereka (Repost From Multiply 29 Juni 2010)

"kak" gitu sapanya saat memulai obrolan denganku, dan ku balas dengan menyebut namanya.

Dia brcerita banyak hal tentang dirinya dan bertanya banyak hal tentang aku dan semua yang dia kenal disekitarku dan dia dulu. Aku tahu ada rasa rindu dalam dirinya untuk dapat bertemu kami disini. Ya dia adek sepupuku. Sudah menyelesaikan strata 1 dan harus balik ke kota asal kami
Dia mengungkapkan betapa kota asal kami berbeda dengan kota tempat kami menuntut ilmu, tapi kami tetap bangga dengan kota kami itu. Walaupun sarana dan prasarana serta pemerintah daerahnya tidak peduli dengan itu semua. Sempat dia mengeluhkan dengan sikap-sikap kasar orang disana, dan jalan-jalan yang rusak. Saya hanya bisa berkata "kita mau gimana kalau pemerintah kita korupsi. Kita hanya bisa membantu untuk berbagi dengan orang2 yg ada disekitar kita." Dia menyetujui pendapat saya. Obrolan tentang korup pemerintah kami sudahi setelah itu.

Kami melanjutkan obrolan dengan usaha yang layak dikembangkan didaerah kami dengan berbagai rencana yang akan saya kerjakan saat saya kembali ke kota asal. Saya ingin berbuat sesuatu untuk orang disekitar saya, saya ingin membuat usaha, agar dapat memberikan lapangan kerja bagi orang disekitar saya yang ada didaerah saya. Dia pun menyetujui ide2 saya.

Kami punya hubungan darah yang tidak dapat dipisahkan. Kami saling mendukung satu sama lain, mengerti satu sama lain, dan menguatkan satu sama lain. It tidak hanya terjadi diantara kami berdua saja, tetapi dengan hampir seluruh sepupu serta saudara-saudara kandung saya. Kami saling mendukung, dan mempunyai ikatan batin yang sangat erat. 

Itu kenapa saya sangat menyayangi saudara-saudara saya, karena merekalah orang-orang kedua setelah orang tua saya yang dapat mengerti dan selalu mendukung tiap langkah saya.

Baru saja menulis ini, saya langsung merindukan mereka. 

Dedeciated For My Bortah And Sistah 

~sasa~