Akhirnya pagi menjelang setelah semalaman tidur berhimpitan dengan Sarah dalam 1 ranjang berukuran 1x2meter. Pagi ini yang saya tunggu-tunggu karena akhirnya saya bisa melihat lokasi baru perusahaan tempat saya bekerja. Menurut perhitungan saya yang masih awam dengan dunia kelautan, kami akan tiba sekitar jam 10 pagi. Saya, Theo, Sarah, Budi dan Endang menuju Wasior dari Dawai dengan menggunakan Tagboat tetapi Theo dan Pak Mantri Budi tidak diijinkan untuk menumpang di Tagboat bersama kami yang perempuan-perempuan. Akhirnya mereka menginap selama perjalanan di atas Tongkang yang ditarik dengan tagboat. Setelah sarapan kami naik ke dek atas Tagboat dan melihat ke sekeliling yng mulai tampak pulau-pulau juga orang-orang yang menginap di tongkang. Cukup lama kami berada di luar sambil melihat sekeliling kami. Mendung bergelayut manja membuat kami terpaksa untuk masuk ke dalam dek kembali.
Untuk menhilangkan rasa bosan kami, saya mengajak Sarah dan Endang untuk bermain kartu, kemudian tidur-tiduran sampai dipanggil untuk makan siang oleh koki tagboat tersebut.
Tagboat bergoyang kencang membuat kami oleng, saat saya di kamar mandi saya melihat keluar jendela dan semakin banyak lagi pulau-pulau yang terlihat. Kami pun kembali memilih untuk ke dek atas melihat pulau-pulau yang semakin terlihat tersebut, selian juga menghindari oleng yang sangat terasa di dek bawah. Kami memilih untuk duduk disebelah kemudi sambil melihat pulau-pulau sepanjang perjalanan kami. Rasa kagum saya tak dapat diukir dengan kata-kata. Saya hanya mampu berucap syukur kepada Tuhan karena dibolehkan melihat dan merasakan pengalaman ini semua dengan gratis di laut Papua ini. Tadinya saya ingin menggerutu karena harus bersusah payah dan merasa menjadi korban, tetapi Tuhan punya rencana lain. Dia ingin saya melihat keindahan Papua dengan apa yang saya lewati dengan perjalanan laut ini.
Kembali saya berandai-andai, apa jadinya jika semua anggota gank dapur ada saat ini bersama kami. Aapakh mereka akan merasakan hal yang sama? Saya rasa tidak sedetik pun moment-moment indah kami lewati jika kami bisa pergi bersama saat ini. Saya tetap akan menunggu teman-teman saya tersebut di Wasior. Semoga apa yang saya rasakan ini, juga dirasakan oleh Theo dan Pak Mantri Budi juga karyawan-karyawan lain yang ada di Tongkang.
Regrads,
Regrads,
Sasa
No comments:
Post a Comment